PT KAI Siap Ambil Alih Proyek Rel KA di Priok yang Sudah Mangkrak 30 Tahun

Jakarta -PT Kereta Api Indonesia (KAI) siap mengambilalih proyek pembangunan rel kereta api (KA) di Pelabuhan Tanjung Priok. Selama ini, penanggung jawab proyek ini adalah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) namun tak sukses menyelesaikan proyek yang sudah mangkrak 30 tahun karena persoalan lahan ini.

"Segera lah, pokoknya kita bangun," kata Direktur Keuangan PT KAI Kurniadi Atmosasmito di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Senin (10/1/2014).


Kurniadi menegaskan saat ini PT KAI hanya tinggal menunggu perintah dari Menteri Perhubungan, apalagi sudah ada pertemuan antara PT KAI dan Kemenhub. Secara pembiayaan tak ada masalah, karena PT KAI sudah punya program jangka panjang terkait investasi.


"Tunggu perintah saja dari Kemenhub. Kalau sudah siap, kita bangun. Karena kita sudah investasi itu Rp 15 triliun sampai 2018," katanya.


Menurutnya proyek kereta pelabuhan Tanjung Priok sangat penting untuk menekan biaya logistrik. Saat ini biaya logistik di Indonesia mencapai 20-35% dari PDB atau sangat mahal dibandingkan dengan negara-negara tetangga.


"Kereta harus masuk ke pelabuhan," katanya.


Sebelumnya Menteri Perhubungan Ignasius Jonan tak keberatan bila PT KAI yang menuntaskan proyek ini. Next


(hen/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!