Tiru Jurus Negosiasi 'Makan Siang' Jokowi, Menteri Ini Selesaikan Irigasi Mangkrak

Jakarta -Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua menteri dan pejabat daerah turun tangan menyelesaikan proyek infrastruktur yang mandek. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU Pera) Basuki Hadimuljono siap turun tangan.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menceritakan caranya saat menjadi Gubernur DKI Jakarta, dalam menyelesaikan mandeknya pembebasan tanah proyek jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) W2. Dia memiliki jurus negosiasi 'makan siang'.


Basuki mengatakan, dirinya akan turun tangan menyelesaikan proyek irigasi Batang di Jambi, yang sejak dilaksanakan pada 2012, proyek seluas 5.700 hektar ini mandek.


"Saya telepon bupatinya tadi, hari Rabu pagi akan saya ajak diskusi. Saya ajak dialog, ada apa sebenarnya kendalanya. Kendala utamanya kan dialog. Itu satu contoh, jadi lapangan harus saya kuasai," tutur Basuki di kantornya, Jakarta, Senin (10/11/2014).


Kemudian, untuk mempercepat proses pembebasan lahan dalam proyek infrastruktur, Basuk mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi penuh dengan Kementerian Agraria dan tata Ruang. Kementerian PU Pera juga akan membentuk sub direktorat yang khusus menangani pembebasan lahan.


"Kita akan buat organisasi khusus. Sub direktorat tadi yang khusus membebaskan lahan. Selama ini pembebasan lahan hanya ditangani balai-balai. Sekarang akan kita coba setiap direktorat ada," jelas Basuki.


Untuk irigasi di Jambi, Basuki mengatakan, dia akan melakukan dialog soal pentingnya proyek ini untuk melayani rakyat yang bekerja di sektor pertanian. Next


(dnl/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!