"Kondisi listrik di Sumut dan Gorontalo saat ini cukup memprihatinkan. Kami akan sangat memfokuskan untuk melakukan perbaikan yang sangat signifikan di daerah tersebut," tegas Direktur Utama PLN Sofyan Basir dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi VII DPR di gedung DPR/MPR/DPD, Jakarta, Rabu (21/1/2015).
Sofyan menargetkan krisis listrik di Sumatera Utara akan berakhir pada Juni 2015. Nantinya, tidak akan ada lagi pemadaman listrik di sana.
"Jadi perbaikan-perbaikan yang akan kita lakukan di Sumut seperti pembangkit listrik di Medan akan segera selesai. Sehingga Maret-Juni kita sudah dapat memenuhi 100% kebutuhan listrik masyarakat di sana," ucap Sofyan.
Seperti diketahui, wilayah Sumatera Utara termasuk 8 dari 12 sistem kelistrikan di Indonesia yang mengalami defisit pasokan. Untuk sistem listrik Aceh-Sumut daya maksimal 1.788 MW dengan defisit 9%, Bangka Belitung defisit 10,8%, Sumbar-Riau defisit 2,75%, Sumbagsel defisit 4,1%, Kalbar defisit 8,4%, Kalsel-Kalteng defisit 0,2%, dan Sulutenggo defisit 6,8%.
(rrd/hds)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com