'Banjir' Kritik dan Protes, Menteri Susi: Itu Risiko

Jakarta -Semenjak jadi menteri kelautan dan perikanan, Sudi Pudjiastuti tak hanya banjir pujian, namun juga banyak dapat kritikan dan protes dari banyak pihak.

Misalnya yang terjadi dua hari terakhir, Susi dapat protes para nelayan hingga pengusaha ikan gara-gara kebijakannya yang dianggap merugikan.


"Menuai protes itu risiko orang pemerintah," kata Susi saat ditemui di Gedung Mina Bahari I, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta, Kamis (22/01/2015).


Susi mengaku sangat mengerti persoalan sektor kelautan dan perikanan di Indonesia. Sebelum jadi menteri, Susi sudah bergelut selama 33 tahun

di usaha perikanan di Indonesia.


"Saya nggak cari apa-apa lagi, hanya mau melihat perikanan Indonesia saja. Saya ikut menentukan bagaimana, dulu kan saya hanya sebagian pemain," terang Susi.


Menjabat sebagai menteri, Susi mengaku akan mengeluarkan kebijakan yang pro terhadap nelayan. Ia juga mengatakan aturan yang dikeluarkan tegas dan berlaku bagi seluruh pelaku usaha perikanan di Indonesia.


"Ada hal yang bangga, saya bisa bikin aturan yang benar. Nelayan sekarang susahnya dapat ikan sehingga jadi kriminal pakai dinamit, kompresor dan potas. Itu yang membuat nelayan baik-baik jadi penjahat. Di sini kita harus masuk dan berperan," tegas Susi.


Hari ini, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti bertemu dengan anggota kalangan Dewan Perwakilan Daerah (DBD) serta pelaku usaha.


Beberapa pelaku usaha yang hadir seperti Asosiasi Tuna Indonesia (Astuin), Asosiasi Budidaya Ikan Laut Indonesia (Abilindo), serta Asosiasi Perikanan Pole and Line dan Handline Indonesia mengkritik kebijakan menteri Susi.


(wij/hen)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com