Starbucks Banting Setir Jadi Perusahaan Teknologi?

New York -Starbucks sepertinya ingin banting setir dari peritel kopi menjadi perusahaan teknologi? Ada kemungkinan Starbucks akan menunjuk bos baru.

Waralaba kedai kopi ini baru saja merekrut veteran teknologi untuk menjadi direktur operasi yang baru. Ia adalah mantan CEO Juniper Networks sekaligus petinggi di Microsoft juga IBM, Kevin Johnson.


Hal ini menandakan keseriusan Starbucks untuk menjadi raksasa pembayaran mobile yang bisa bersaing dengan iPay milik Apple, PayPal, Google Wallet, dan Square.


Seperti dikutip CNN, Minggu (25/1/2015), dalam conference call bersama para analis, CEO Starbucks Howard Schultz memuji pengalaman Johnson dalam industri mobile dan digital.


Bahkan, kata 'mobile' diucapkan sebanyak 34 kali dalam acara tersebut, jumlahnya sama dengan kata 'kopi' yang ia ucapkan.


Perekrutan Johnson ini diprediksi menjadi langkah awal Starbucks untuk memilih CEO baru. Kabar mengenai lengsernya Schultz dari kursi kepemimpinan Starbucks sudah beredar di pelaku pasar.


Direktur Operasi Starbucks sebelumnya, Troy Alstead, berniat mengambil cuti panjang. Alstead adalah orang lama yang digadang-gadang bakal menggantikan Schultz memimpin Starbucks.


Saat Schultz meninggalkan perusahaan pada 2000, Starbucks mengalami masa-masa sulit dengan kinerja keuangan yang buruk. Sampai pada 2008, Schultz kembali ke perusahaan dan memperbaiki keadaan.


Maka dari itu, penting sekali bagi Starbucks untuk punya pemimpin mumpuni yang bisa menggantikan Schultz setelah ia pensiun nanti.


(ang/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com