BBM Turun, Tapi Harga Wortel, Kangkung, dan Bayam Malah Naik

Jakarta -Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sudah turun sampai 2 kali selama Januari 2015. Harga kebutuhan pokok seperti cabai memang sudah turun, tetapi harga sejumlah sayuran justru naik.

Berdasarkan pantauan detikFinance di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Sabtu (24/1/2015), harga wortel, kangkung, dan bayam mengalami kenaikan. Apa penyebabnya?


Arif, pedagang di Pasar Induk Kramat Jati, menjelaskan bahwa sejumlah sayur-mayur memang mengalami kenaikan harga akibat kondisi cuaca yang kurang mendukung. Kenaikan paling tinggi dialami oleh wortel.


"Wortel dari biasanya cuma Rp 2.000/kg, sekarang bisa sampai di atas Rp 10.000/kg. Yang bagus bisa sampai Rp 12.000/kg. Memang naiknya banyak," sebut Arif.


Sayuran lain yang ikut mengalami kenaikan harga adalah kangkung dan bayam. "Kangkung dan Bayam itu tadinya seikat paling Rp 500. Sempat naik, tapi paling tinggi juga cuma Rp 1.000-1.200. Tapi sekarang melonjaknya jauh, jadi Rp 3.000/ikat," jelas Arif.


Cuaca buruk, kata Arif, biasanya tdiak sampai mengganggu produksi beberapa sayur-mayur tersebut. Namun, saat ini terjadi pergeseran musim yang tidak bisa diprediksi sehingga menyusahkan petani untuk menanam sayur.


"Biasanya mereka (petani) panen saat musim hujannya sudah reda. Tapi sekarang malah sedang banyak-banyaknya (curah hujan). Sayur-sayur itu kan kalau kena air mereka jadi nggak tahan lama, jadi jelek. Makanya stok yang bisa dijual lebih sedikit dan harga juga jadi naik," papar dia.


Arif mengharapkan hal ini bisa menjadi perhatian dari pemerintah. Perhatian yang dimaksud adalah dengan memberikan teknologi pertanian yang lebih modern.


"Sekarang ini kan petani kita kebanyakan masih yang tradisional. Harusnya pemerintah kalau benar mau dukung pertanian, yang teknologi-teknologi ini harus mulai ditingkatkan. Diberi benih atau apa yang tahan cuaca. Jadi produksi petani nggak terganggu cuaca atau yang lain-lain," tegas dia.


(dna/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com