Hebatnya Kapal Perang RI: Lawan Perompak Somalia Hingga Evakuasi Korban AirAsia

Jakarta -Kapal perang buatan Indonesia yang diproduksi BUMN, yaitu PT PAL (Persero), tak bisa dipandang sebelah mata. Kapal perang yang diproduksi di Surabaya ini pernah digunakan membebaskan sandera dari perompak Somalia, juga evakuasi korban kecelakaan pesawat AirAsia Q7 8501.

Kapal tersebut adalah kapal berjenis Landing Platform Dock (LPD) dengan panjang 125 meter berkapasitas 560 penumpang. Dua kapal tersebut kini beroperasi dengan nama KRI Banda Aceh dan KRI Banjarmasin.


"KRI Banda Aceh sampai saat ini digunakan untuk evakuasi AirAsia, masih aktif masih berjalan," kata Kepala Humas PT PAL‎, Bayu Witjaksono saat dihubungi detikFinance, Jumat (23/1/2015).


KRI Banda Aceh memang diketahui berkontribusi cukup besar, atas proses evakuasi pencarian korban pada musibah AirAsia QZ 8501.


Sedangkan kapal KRI Banjarmasin, lanjut Bayu, juga diperbantukan untuk proses pembebasan sandera oleh perompak Somalia. "Sehingga dua kapal yang kita bangun itu multi fungsi. Handal di segala medan," tuturnya.


Kemarin, PAL menunjukkan tajinya. Untuk pertama kalinya BUMN tersebut mendapatkan pesanan kapal dari Kementerian Pertahanan Filipina. Kapal berjenis strategic sealift vessel 1 merupakan pengembangan dari kapal LPD. Kapal ini memiliki panjang 123 meter, 2 meter lebih pendek dari kapal LPD


Nilai kontrak yang telah disetujui dalam pesnana kapal ini adalah US$ 90 juta atau sekitar Rp 1 triliun lebih untuk dua unit kapal jenis SSV.


(zul/dnl)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com