Proyek Molor, Jembatan Terpanjang di Kalimantan Kelar Pertengahan 2015

Jakarta -Proyek jembatan terpanjang di Kalimantan, Jembatan Tayan di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar) sepanjang 1,5 km molor dari target tuntas akhir 2014. Jembatan ini merupakan penghubung antara Kalimantan Barat dengan Kalimantan Tengah.

Kemarin, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo sempat meninjau langsung perkembangan pembangunan proyek jembatan yang targetnya baru akan tuntas pertengahan 2015.


Dirjen Bina Marga Kementerian PU dan Perumahan Rakyat (PUPR) Djoko Murjanto mengatakan jembatan terpanjang di Kalimantan tersebut bisa tuntas pada pertengahan tahun ini. Saat ini progres fisik jembatan Tayan sudah mencapai 85% dan progress keuangan 83,11%.


"Kalau tidak ada hambatan, kita targetkan proses konstruksinya bisa selesai pertengahan tahun ini," ujar Djoko dikutip dari situs Kementerian PUPR, Kamis (22/1/2015).


Djoko mengungkapkan, proses pembangunan Jembatan Tayan memang molor dari jadwal yang ditargetkan sebelumnya bisa beroperasi pada akhir tahun 2014. Penyebabnya karena terhambatnya dana yang berasal dari pinjaman China, akibat tertunda dan proses perijinan, sehingga proses konstruksi juga ikut tertunda.


Pemerintah mengalokasikan dana Rp 740 miliar untuk pembangunan jembatan yang menjadi penghubung antara Kalimantan Barat dengan Kalimantan Tengah. Dana tersebut diperoleh dari 90% pinjaman Tiongkok dan 10% APBN murni.


Saat ini, pemerintah juga tengah melakukan pengerjaan jalan akses Jembatan Tayan sepanjang 3,45 km dengan nilai kontrak Rp 134 miliar. Tujuannya untuk mempermudah masyarakat mengakses jembatan tersebut. Next


(hen/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com