Kinerja Emiten Kurang Memuaskan, Wall Street Berakhir Mixed

New York -Akhir pekan ini, bursa saham Wall Street berakhir variatif. Kabar yang kurang menggembirakan dari sejumlah emiten menyeret Indeks Dow Jones dan S&P 500 di zona merah.

Mengutip Reuters, Sabtu (24/1/2015), Indeks Dow Jones Industrial Average terkoreksi 141,38 poin (0,79%) ke posisi 17.672,6. Sementara Indeks S&P 500 melemah 11,33 poin (0,55%) menjadi 2.051,82. Namun Indeks Nasdaq masih bisa menguat 7,48 poin (0,16%) ke posisi 4.757,88.


Sepanjang pekan ini, Indeks Dow Jones sudah naik 09,%. Sementara S&P tumbuh 1,6% dan Nasdaq menanjak 2,7%. Tidak heran investor akhirnya melakukan ambil untung (profit taking).


Ada kabar kurang menggembirakan dari sejumlah emiten besar seperti UPS dan Exxon Mobil. Laba UPS pada kuartal IV-2014 di bawah ekspektasi pasar, sehingga nilai sahamnya terpangkas hingga 9,9%. Kemudian kinerja Exxon Mobil, menurut kajian Credit Suisse, dinilai tidak memuaskan.


Meski demikian, pelaku pasar masih memperkirakan bursa Wall Street akan kembali bergairah. Koreksi kali ini masih tergolong sehat, karena indeks sudah naik cukup tinggi.


"Saat ini, kita masih akan melihat tren positif berlanjut. Wall Street masih akan dalam laju positif," kata Gordon Charlop, Managing Director di Rosenblatt Securities.


Volatilitas dan koreksi, lanjut Charlop, memang masih terjadi. Namun tidak akan terlalu dramatis, karena Wall Street masih dalam tren menguat.


Sejauh ini, 18% dari emiten di Indeks S&P 500 sudah melaporkan kinerja keuangannya. Dari jumlah tersebut, 72,2% melampaui ekspektasi pasar.


(hds/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com