Hemat Biaya Produksi, Semen Indonesia Akan Bangun Pembangkit Listrik Rp 8 T

Jakarta -PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) akan membangun pembangkit listrik (power plant) 200 Mega Watt (MW) Rp 8 triliun untuk pabrik semen di Tuban, Jawa Timur. Tujuan pembangunan pembangkit ini untuk menghemat biaya produksi karena biaya listrik lebih murah dengan memiliki power plant sendiri.

Menggunakan listrik milik PLN biaya bisa mencapai Rp 1.000 per kwh, sedangkan biaya listrik dengan power plant sendiri bianya jauh lebih murah hingga 20%. Berdasarkan pengalaman, di Pabrik Semen Tonasa yang merupakan anak usaha perseroan, biaya listrik dari power plant sendiri hanya Rp 800-900 per kwh.


"Dengan bangun power plant akan ada penghematan, nanti akan kita utamakan di Tuban, paling besar konsumsi 60% di sana, kapasitasnya 200 MW, ini sangat bisa menghemat, sekarang kan Rp 1.000 per kw, di Tonasa biayanya Rp 800-900 per kwh, membangun power plant akan lebih hemat," kata Direktur Keuangan SMGR Ahyanizzaman di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (23/1/2015).


Ia menjelaskan, power plant dengan kapasitas 200 Mega Watt (MW) rencananya akan dilakukan pada 2016 dengan jangka waktu 2-3 tahun.


"Power plant itu multi years, mulai tahun 2016, pembangunan 2-3 tahun," ujarnya.


Untuk mendanai pembagunan power plant tersebut, perseroan akan mengambil porsi dari dana belanja modal atau capital expenditure (capex). Perseroan menyiapkan capex sedikitnya Rp 5-7 triliun setiap tahun.


Anggaran tersebut didapat dari internal kas perseroan dan pinjaman bank. Selain tengah membidik pembangunan power plant, perseroan juga mendorong untuk merampungkan pabrik Rembang dan Indarung VI. Perseroan menggenjot produksi hingga 31 juta ton tahun ini.


"2015 capex hampir 80%-90% untuk penyelesaian proyek di Rembang dan Indarung VI, kemudian tahun-tahun berikutnya masih dominasi ekspansi tambahan kapasitas seperti pabrik baru lagi ada di Aceh, Kalimantan, dan Papua," pungkasnya.


(drk/hen)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com