Marah Besar, Menteri Susi Nunjuk-nunjuk dan Ancam Peternak Lobster

Jakarta -Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sempat mengancam para pembudidaya/nelayan lobster asal Lombok yang datang ke kantornya hari ini.

Pertemuan yang berlangsung dalam forum dialog selama 2,5 jam ini diwarnai suasana tegang dan hening, akibat Menteri Susi marah besar.


Para nelayan menanyakan kebijakan Susi, soal Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No 1 Tahun 2015 tentang larangan penangkapan lobster, kepiting, dan rajungan bertelur, termasuk secara selektif (larangan tangkap di bawah 200 gram) dan larangan ekspor bibit lobster.


Menurut Susi, dirinya tak akan mencabut peraturan yang telah dikeluarkannya. Namun bila para pembudidaya/nelayan lobster tetap ngotot peraturan dicabut, maka opsinya adalah, para pembudidaya lobster di Lombok akan dikecualikan dari peraturan menteri tersebut.


Namun mantan bos Susi Air ini menegaskan, dirinya tak akan bertanggung jawab apabila ada masalah di kemudian hari.


"Kalau misalnya NTB mundur di sektor perikanan, itu di luar tanggung jawab saya. Saya tidak akan mengatur masalah ini," kata Susi dengan nada mengancam sambil menunjuk-nunjuk, Jumat (23/1/2015)


Para peserta yang hadir seolah membeku, suasana pun hening akibat Menteri Susi berbicara dengan nada tinggi. Suasana hening tersebut kembali diisi oleh suara tinggi Menteri Susi yang menegaskan sikapnya lagi.Next


(wij/hen)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com