Petral Untung Rp 654 Miliar di 2014, Ini Hasil Audit Keuangannya

Jakarta -Tahun lalu anak usaha PT Pertamina (Persero), yakni Pertamina Trading Limited (Petral) meraup keuntungan atau laba bersih US$ 54,4 juta, atau sekitar Rp 654 miliar, naik dari 2013 sebesar US$ 43 juta.

Berdasarkan hasil audit Petral dari auditor independen, yaitu PriceWaterHouseCoopers (PwC) Singapura dan PwC Hong Kong, laporan keuangan Petral mendapat opini 'Wajar Tanpa Pengacualian'.


"Untuk tahun 2014, Petral berhasil melewati target pencapaian profit (laba) yaitu 121% terhadap RKAP (target) dengan membukukan laba bersih sebesar US$54,5 juta dengan tingkat kesehatan perusahaan mencapai peringkat 'Sehat A'," demikian pernyataan VP Corporate Communication Pertamina, Ali Mundakir, Kamis (22/1/2015).


Kemudian, audit laporan keuangan anak usaha Petral, yakni Pertamina Energy Services Pte Limited (PES) juga mendapat opini yang sama dari PWC.


"Terhitung sejak tanggal 31 Desember 2014, Pertamina sebagai pemegang 100% saham Petral/PES mengangkat Toto Nugroho selaku Managing Director/President Petral. Toto Nugroho menggantikan Bambang Irianto yang memasuki usia pensiun," kata Ali.


Di bawah kepemimpinan Toto Nugroho, Pertamina mengharapkan kinerja Petral/PES semakin meningkat guna mempercepat pencapaian visi Petral/PES sebagai World Class Energy Trading Company.


Pertamina selaku induk perusahaan memberikan dukungan kuat untuk menjadikan Petral/PES yang berkedudukan di Singapura tersebut lebih kompetitif untuk bersaing dengan perusahaan trading komoditas energi kelas dunia lainnya.


Untuk itu, Petral/PES diharapkan dapat meningkatkan portfolio bisnis globalnya, tidak hanya bersaing memasok komoditas energi untuk Pertamina yang kini dikelola oleh Integrated Supply Chain (ISC), melainkan juga dapat berbisnis dengan mitra-mitranya di luar negeri.


Sebelumnya, Pertamina juga telah melakukan reposisi atas peran ISC, di mana fungsi tersebut akan menjadi pelaksana proses pengadaan minyak dan produk minyak di Pertamina, yang sebelumnya diemban oleh Petral/PES. Terhitung sejak 30 Desember 2014, fungsi ISC kini dipimpin oleh Vice President ISC Daniel Syahputra Purba.


(dnl/hen)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com