Di Depan Pengusaha Leasing, Menteri Susi Cerita 33 Tahun Jatuh Bangun di Bisnis Ikan

Jakarta -Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyatakan sektor maritim di Indonesia masih perlu banyak perbaikan. Ia sudah jatuh bangun di industri perikanan selama 33 tahun.

"Saya selama 33 tahun bergelut di sektor perikanan, mulai dari bawah sekali, sampai punya pesawat dan dapat dukungan bank untuk kargo dan pembekuan ikan," kata Susi dalam sambutannya di acara Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) di Sasono Mulyo Ballroom, Hotel Le Meredien, Jakarta, Kamis (22/1/2015).


"Saya merasakan bagaimana perusahaan pembekuan ikan saya akhirnya tutup karena kekurangan bahan baku. Dari experience itu saya sadar banyak yang harus diperbaiki, banyak kelonggaran aturan yang bikin banyak perusahaan perikanan kita kolaps," tambahnya.


Hal tersebut menjadi alasan Susi mau menerima tawaran Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi Menteri KKP. Indonesia perlu perubahan besar di sektor maritim.


"Fakta yang tidak bisa diubah, bahwa Indonesia adalah negara dengan peluang bisnis di sektor perikanan cukup besar," ujarnya.


Susi menambahkan, luas lautan Indonesia mencapai 2/3 total luas negara. Ironisnya, ekspor produk perikanan masih berada di posisi 5 di Asia Tenggara.


"Untuk itu yang saya buat sekarang adalah membuat peraturan yang tegas. Peraturan adalah kepastian. Tanpa peraturan kita nggak bisa kita mengawal rencana pembangunan yang besar," katanya.


Menurut Susi, laut harus menjadi masa depan bangsa Indonesia. Artinya masih banyak pekerjaan yang harus disiapkan Indonesia untuk majunya sektor perikanan.


"Kita bukan hanya mengambil ikan. Masa depan bangsa bukan 5 tahun bukan 10 tahun. Tapi harus 100 tahun 1.000 tahun ke depan," kata Susi.


(ang/hen)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com