Sebagian pihak meyakini bahwa nantinya Indonesia akan mampu menyamai Tiongkok. Salah satunya adalah Mark Crosby, Profesor Ekonomi dari Melbourne Business School (University of Melbourne).
"Tentu saja, dalam 10 tahun menjadi peluang besar mewujudkannya. Indonesia adalah satu pasar terbesar di ASEAN, dengan banyaknya tenaga kerja. Ini adalah kunci, dengan meningkatkan kualitas kerjanya bisa mendorong berbagai sektor untuk pertumbuhan ekonomi," paparnya dalam seminar ekonomi di Hotel Shangri-la, Jakarta, Rabu (11/2/2015).
Menurut Crosby, pasar yang besar juga menjadi modal bagi Indonesia untuk mengundang investasi dari luar negeri. Akan banyak sekali investor yang berminat untuk menanamkan modal di Indonesia.
"Bagi investor, Indonesia adalah tempat yang tepat. Pemerintah hanya perlu meyakinkan, karena begitu mudah untuk mengundang investor untuk berbisnis dan bergerak," jelasnya.
Ia menambahkan, Tiongkok memulai pertumbuhan ekonominya dengan mendirikan sejumlah kawasan ekonomi khusus. Indonesia pun menjalankan kebijakan serupa.
"Untuk Indonesia mungkin tidak harus sepenuhnya begitu. Bisa saja hanya beberapa dijadikan zona ekonomi dan menjaga iklim bisnis semakin baik," terang Crosby.Next
(mkl/hds)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com