DPR Sindir Dirjen Pajak: Kalau Target Tak tercapai Jangan Pakai 'Lagu Lama'

Jakarta -Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Roswinda Manurung pesimistis, target pajak sekitar Rp 1.300 triliun akan tercapai. Banyak permasalahan internal yang belum dibereskan sepenuhnya.

Di antaranya adalah Sumber Daya Manusia (SDM) atau pegawai pajak yang belum mencukupi jumlah ideal. Sekarang, pegawai pajak baru mencapai 32.000 orang, dengan rasio 1:8.000 dengan wajib pajak (WP).


"Apa benar target pajak itu akan tercapai? Jangan sampai alasan saat akhir tahun alasannya SDM lagi, IT lagi. Kan lagu lama jadinya," ungkap Roswinda dalam rapat kerja dengan Dirjen Pajak Sigit Priadi Pramudito, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (12/2/2015)


Roswinda meminta penjelasan lebih lanjut dari Ditjen Pajak untuk penambahan SDM dan perluasan kapasitas organisasi. Karena, seringkali optimisme Ditjen Pajak di awal tahun kandas, dengan alasan yang sama saat target tidak tercapai.


"Maka bagaimana caranya Ditjen Pajak untuk mewujudkan hal itu," sebutnya.


Terkait dengan optimalisasi dari wajib pajak (WP), Roswinda mengharapkan agar Ditjen Pajak lebih fokus kepada yang sudah ada. Karena ini akan lebih mudah untuk mengejar target yang ditetapkan.


"Ada pepatah menyebutkan Pak. Jangan hanya mengharapkan burung udara tapi lepas burung tangan," imbuh Roswinda.


Sementara itu Anggota Komisi XI lainnya, Muhammad Misbakhun, meminta agar pegawai pajak untuk lebih militansi. Sebab permintaan, seperti remunerasi dan tambahan anggaran sudah disetujui oleh DPR.


"Saya ingin ada militansi yang ditunjukkan oleh pegawai pajak. Karena apa yang diminta sudah diberikan. Ada Rp 13 triliun yang diberikan dukungan terhadap Ditjen Pajak," kata Misbakhun.


(mkl/dnl)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com