"Dolar, rupiah itu kan kadang-kadang naik-turun, karena faktor ekonomi, ada pula faktor issue atau faktor luar. Saya belum tahu ada faktor apa ini (Rupiah tembus Rp 12.800/US$)," kata JK ketika ditanya terkait pelemahan rupiah, ditemui di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (12/2/2015).
JK mengungkapkan, pergerakan rupiah saat ini masih dianggap wajar dan tidak perlu dikhawatirkan. Pasalnya, nilai rupiah terhadap dolar masih stabil.
"Rupiah selama stabil saja sekitar itu, its ok," ucapnya.
Bahkan, JK menganggap rupiah di level Rp 12.800 ini tidak terlalu tinggi.
"Nggak (terlalu tinggi)," imbuhnya.
Seperti diketahui pada pembukaan perdagangan hari ini, dolar bertengger di level Rp 12.835. Tingkat nilai tukar tertinggi dolar hari ini adalah Rp 12.851. Sementara titik terendah dolar adalah Rp 12.781.
Pada penutupan perdagangan kemarin, dolar berada di posisi Rp 12.717, dan pagi ini dibuka di level Rp 12.780. Sedangkan pada penutupan perdagangan sore ini, dolar kembali turun ke level Rp 12.780.
(rrd/ang)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
