Pertemuan Dubes RI untuk Irak dengan Sudirman Said terkait erat dengan kebijakan Kementerian ESDM yang mendorong kerja sama langsung antara Indonesia dengan negara-negara penghasil minyak.
"Ini baik bagi Indonesia, kita tidak bisa ketergantungan pada satu sumber saja. Kalau banyak sumber, kita bisa lebih lincah. Selama ini kesannya harga minyak yang kita impor di-drive oleh supplier, dengan banyak sumber karena demand kita besar. Sebaliknya kita yang bisa drive harga terbaik," terang Sudirman Said dalam keterangan tertulis, Jumat (13/2/2015).
"Kita akan mendorong bentuk kerja sama yang bisa secara cepat direalisasikan. Saya sudah menyampaikan kepada Bapak Menteri bahwa peluang kerja sama dengan para produsen minyak di Irak sangat terbuka luas," sambung Safzen.
Sudirman menambahkan bahwa pemerintah akan konsisten kerja sama tidak hanya terbatas pada perdagangan minyak, tetapi kepada semua pihak yang serius akan terlibat dalam pembangunan infrastruktur migas dan kerja sama eksplorasi.
(rrd/hds)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
