Jakarta Terkepung Banjir, Ini Komentar Pengembang Properti

Jakarta -Para pengembang proyek perumahan dan mal punya alasan terkait banjir yang terjadi di Jakarta khususnya di Jakarta Utara dan Jakarta Pusat minggu lalu. Menurut Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) DKI Jakarta Amran Lukman banjir disebabkan karena timpangnya pembangunan di kedua wilayah itu.

"Paling tidak beban Jakarta terutama di utara dan pusat bisa dikurangi," katanya saat ditemui di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (14/02/2015).


Menurut data REI beban pembangunan perumahan dan mal di Jakarta Utara dan Jakarta Pusat sudah 22%. Sementara itu bila dilihat justru pembangunan di wilayah timur Jakarta masih cukup sedikit yaitu baru 9%.


"Banyak caranya salah satunya penyebaran pembangunan bisa diselesaikan itu. Kelihatannya Pemprov itu harus berpikir ke timur," imbuhnya.


Arman melihat wilayah di Timur Jakarta seperti Cakung punya peluang besar dikembangkan. Namun pengembang ingin Pemprov DKI Jakarta memberikan insentif agar wilayah Cakung bisa dikembangkan menjadi proyek perumahan dan mal.


"Diberikan insentif agar lebih merata sehingga bebannya tidak hanya di utara dan daerah tertentu. Diratakan bebannya. Mal itu selalu dianggap biang persoalan seperti macet lah dan banjir. Padahal banyak mal yang belum berdiri di sana daerahnya sudah banjir, kalau macet mal pagi kan belum buka sudah macet," jelasnya.


(wij/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com