Ada Rencana PBB Cuma Dibayar Sekali, Menteri Ferry: Pemda Oke-oke Saja

Jakarta -Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan punya rencana menerapkan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hanya sekali. Ia mengklaim, rencana tersebut adalah bukti keberpihakan negara terhadap masayarakat kurang mampu. Menurutnya, rencananya ini akan mendapat dukungan dari Pemerintah Daerah.

"Kalau saya ketemu Pemda, mereka oke-oke saja. Tidak ada masalah," kata dia saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (13/2/2015).


Ia pun menegaskan, bila ada Pemda yang menolak usulan ini berarti komitmen mereka untuk berpihak ke pada masyarakat kurang mampu perlu dipertanyakan.


"Karena komitmennya saya bilang. Ngapain kampanye memberikan pendidikan gratis, kesehatan gratis, tapi kalau mengurangi beban masyarakat yang tidak mampu bayar PBB tidak mau. Itu (kepala daerah) bohong namanya, kamuflase," tegas Ferry.


Ferry menyebut Pemda tidak perlu khawatir Pendapatan Asli Daerah akan merosot. Pasalnya, Pemda masih berwenang memungut pajak bangunan komersial rumah kontrakan, indekos, pertokoan, hotel, restoran, perkebunan, dan lain-lain.


Rencana ini, lanjut Ferry, telah disampaikannya kepada Presiden Joko Widodo pada awal pekan lalu.


"Saya sudah ngobrol (dengan Presiden). Nanti, tunggu kelanjutannya. Ini kan berjalan. Ini kebijakan yang tidak tergesa-gesa, karena dia harus masuk di anggaran, sehingga paling cepat baru bisa 2016," jelasnya.


(dna/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com