Operasional Tambang Bawah Tanah Seperti Main Video Game

Jakarta -Teknologi di bidang pertambangan semakin berkembang. Kini, untuk mengambil material di bawah tanah bisa dilakukan melalui jarak jauh. Prosesnya mirip dengan bermain video game.

Tambang bawah tanah DOZ yang dioperasikan PT Freeport‎ Indonesia kini menggunakan teknologi MineGem untuk menggerakkan loader, atau pengangkut material. Operator tidak perlu lagi masuk ke kendaraan loader, cukup duduk manis di ruang ber-AC.


Di ruang kontrol di dekat tambang bawah tanah DOZ, Timika, Papua, terdapat sejumlah layar dan perangkat pengendali. Dari situ lah loader digerakkan. Caranya mirip dengan main video game.


"Dari sini kita mengendalikan produksi di bawah tanah. Di screen, ada loader. Ini sedang melakukan penambangan di bawah tanah," kata Nurhadi Sabirin, EVP & General Manager Freepot Indonesia, Sabtu (14/2/2015).


Saat ini, lanjut Nurhadi, operator tidak lagi duduk di kursi loader. "Sekarang di luar, pakai sistem otomatis," ujarnya.


Tujuan sistem penambangan otomasi, tambah Nurhadi, adalah mengurangi keterlibatan karyawan yang bekerja di bawah tanah. Dengan begitu, risiko-risiko kecelakaan kerja bisa berkurang.


"Ini juga lebih efisien dibandingkan pekerjaan secara manual. Produktivitasnya sekarang sama, tapi ke depan diperkirakan bisa 10-20% lebih baik," papar Nurhadi.


Saat ini, menurut Nurhadi, sudah 80% loader di tambang DOZ menggunakan MineGem. Proses otomatisasi pekerjaan tidak dilakukan tiba-tiba, tetapi sudah 10 tahun.


"Prosesnya dulu dari manual pakai remote, baru otomasi. Sekitar 10 tahun lalu sudah menggunakan remote dan otomasi," ucapnya.





(hds/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com