Jam Tangan KW di Senen Dijual Lusinan, Harganya Rp 20.000/Unit

Jakarta -Selain tas bermerek seperti Hermes dan Prada, jam tangan bermerek tiruan pun marak di pasar-pasar Jakarta. Misalnya di Pusat Grosir Pembelian Jam Tangan, Pasar Senen, Jakarta Pusat.

Sama dengan tas, mayoritas jam tangan tiruan juga berasal dari China dan Taiwan. Berbagai jenis merek jam tangan tiruan berlabel internasional seperti Casio, G-Shock, Q&Q serta Swiss Army banyak dijual di Pasar Senen.


"Rata-rata untuk jam tangan analog (jam tangan jarum) dan digital itu dijual per lusin. Kalau dipecah untuk analog itu Rp 25.000/pcs, digital Rp 20.000/pcs untuk merek Casio, Q&Q dan Swiss Army. Nah kalau G-Shock buatan China ini Rp 50.000/pcs," tutur salah satu pedagang jam tangan asli Bambang Kristanto kepada detikFinance, pekan lalu.

Rata-rata para pedagang jam tangan KW di Pasar Senen sulit dimintai keterangan soal kegiatan bisnisnya, bahkan hanya untuk pengambilan gambarkan tak diizinkan.

Bambang mengatakan produk asli G-Shock, Q&Q serta Casio adalah buatan Jepang. Sementara Army Swiss dibuat di Swiss. Sedangkan mayoritas produk yang dijualnya di Pasar Senen berasal dari China.


"Swiss Army itu aslinya dari Swiss tetapi yang KW banyak dari Taiwan dan China," imbuhnya.


Selain itu, banyak merek jam tangan lainnya yang juga dipalsukan seperti merek Rollex hingga Alba. Bentuknya hampir sama bahkan mirip dengan aslinya. Namun ada sejumlah ciri-ciri khusus perbedaan jam tangan asli dan yang palsu.


"Beda bahan, misalnya Swiss Army ini yang asli itu dari timah bahan sekelilingnya, yang KW itu dari kuningan yang mudah karat. Kemudian yang asli itu punya sertifikat dan KW itu tidak ada. Harganya juga jauh beda, yang asli Rp 1,2-1,5 juta/pcs yang KW hanya Rp 200.000/pcs," sebutnya.


(wij/hen)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com