3 Bulan Dikandangkan, Boeing 787 Dreamliner Sukses Uji Terbang

New York - Setelah sejak Januari 2013 lalu dilarang terbang karena peristiwa percikan api di Jepang, pesawat keluaran baru Boeing yaitu 787 Dreamliner sukses melakukan uji terbang Senin kemarin.

Pabrikan pesawat asal AS ini sukses menguji terbang Dreamliner selama 2 jam 9 menit di wilayah AS.


"Penerbangan ini merupakan uji terbang normal dari Boeing untuk mengecek validasi bahwa seluru sistem berfungsi sesuai desainnya. Para kru penerbangan melaporkan, penerbangan tersebut berjalan sesuai rencana," demikian pernyataan Boeing yang dikutip dari AFP, Selasa (26/3/2013).


Setelah menganalisa hasil uji terbang tersebut, Boeing ingin mendapatkan sertifikat demo penerbangan. Dikatakan Boeing, pihaknya juga telah menguji sistem baterai baru yang dikatakan sukses.


Boeing memang menyalahkan sistem baterainya bermasalah, sehingga timbul insiden percikan api pada Dreamliner milik All Nippon Airways (ANA) pada Januari lalu dan menyebabkan pendaratan darurat. Peristiwa ini memicu semua Dreamliner di dunia dilarang terbang.


Pada 12 Maret 2013 lalu, otoritas penerbangan AS yaitu Federal Aviation Administration (FAA) menyetujui permohonan Boeing untuk melakukan uji terbang dan menguji baterai baru.


Seperti dikutip dari situs resmi Boeing, harga pesawat seri 787 dipatok mulai dari US$ 206,8 juta (Rp 1,96 triliun) sampai US$ 243,6 juta (Rp 2,31 triliun).


Meski harganya cukup mahal, tapi ternyata masih lebih murah dari 'kakaknya' yaitu seri 777. Seri ini punya harga yang lebih tinggi, mulai US$ 258,8 juta (Rp 2,45 triliun) sampai US$ 315 (Rp 3 triliun).


Sama seperti 'adiknya', seri 777 juga sempat mengalami masalah sejak mulai beroperasi di 1997 lalu, yang paling sering adalah mesin terbakar.


(dnl/dru)