Genjot Bisnis Anak Ayam dan Pakan, Japfa Anggarkan Rp 1 Triliun

Jakarta - PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) tengah mengembangkan bisnis anak ayam usia sehari atau Day Old Chick (DOC) dan pakan ternak. Melalui bisnis pakan ternak, perseroan akan meningkatkan kapasitas produksi hingga 12% dari total volume 3 juta ton di tahun 2012 atau menjadi 3,36 juta ton/tahun.

"Naik sekitar 360 ribu ton tahun ini untuk pakan ternak. Rencana yang untuk pakan ternak akan meningkatkan produksi dengan penambahan mesin supaya dapat lebih ditingkatkan. Untuk rencana lain belum," kata Deputy Head of Corporate Finance PT Japfa Compeed Indonesia Tbk, Putut Djagiri, usai acara RUPSLB, di Hotel JW Marriot, Jakarta, Rabu (20/3/13).


Untuk pengembangan bisnisnya itu, perseroan telah menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun ini sebesar Rp 1 triliun. Dana itu diperoleh dari kas perseroan dan pinjaman dari Bank Mandiri dan BCA yang porsinya masing-masing 50%. Saat ini, posisi kas perseroan mencapai Rp 800 miliar.


"Capex sama dengan tahun lalu. Anggarannya dari kas dan perbankan, kemungkinan dari yang lain juga. Perbankan 50:50 dengan kas internal," kata dia.


Putut menyebutkan, perseroan mengincar bisa memperoleh kenaikan pendapatan tahun ini sebesar Rp 19 triliun atau naik dari pendapatan tahun sebelumnya yang hanya Rp 17 triliun. "Net profit juga ditargetkan naik 10-15% tahun ini," cetusnya.


Putut menjelaskan, besaran dana belanja modal tersebut secara rinci akan digunakan perseroan untuk pembibitan tanah yang menghasilkan DOC sebesar 60%, sedangkan 25% akan digunakan untuk mengembangkan pabrik pakan ternak, sisanya untuk mengembangkan peternakan komersial budidaya pakan ikan.


(ang/ang)