Konsumsi Rata-rata Buah Perkapita Masyarakat Dunia 65 Kg, RI Hanya 32 Kg

Jakarta - Masyarakat Indonesia tidak saja rendah dalam mengkonsumsi protein seperti daging tetapi juga buah-buahan. Bahkan tercatat konsumsi rata-rata buah-buahan orang Indonesia jauh di bawah rata-rata dunia.

Ketua Umum Asosiasi Eksportir Importir Buah dan Sayuran Segar Indonesia (Aseibssindo) Khafid Sirotuddin memaparkan bahwa penduduk Indonesia per jiwa hanya mengkonsumsi 32 kg buah-buahan/tahun padahal angka rata-rata Food Agricaltural Organization (FAO) 65,78 kg/tahun/kapita.


"Data FAO itu 65,78 kg/tahun/kapita, tetapi sekarang Indonesia baru 32 kg/tahun/kapita," cetusnya saat berdiskusi dengan anggota komisi IV DPR di Gedung DPR Jakarta, Senin (25/3/2013).


Ia mengakui bahwa ada perubahan gerak bisnis yang dialami para anggota Aseibssindo saat ini. Padahal dulunya anggota Abeibssindo gemar untuk melakukan promo buah lokal ketimbang melakukan importasi buah.


"Asosiasi eksportir dan importir buah dulunya Anggota kami berangkat dari buahan-buahan dalam negeri sejak tahun 90-an. Kemudian berubah setelah buah-buahan dari luar menyerbu kita. Jadi saat ini kita selain menjual buah dalam negeri kita juga melakukan importasi," katanya.


Ia meminta agar pemerintah secara bertahap melakukan verifikasi terhadap para importir. Cara ini dilakukan agar dapat memberantas penyelundupan ataupun penyalahgunaan Importir Terdaftar (IT).


Khafid juga meminta pemerintah untuk melepas 500 kontainer isi hortikultura yang tertahan di dua pelabuhan yaiitu Pelabuhan Tanjung Perak dan Tanjung Priok.


"Masa ada perusahaan furnitur impor buah. Kami mohon penyelundupan memang benar ada. Kalau kita itu legal dan semua perizinan sudah kami urus. Kami ini ditahan pak kontainer kami isi buah dan sayuran masih tertahan padahal bawang putih sudah dibebaskan," tandasnya.


(wij/hen)