Naik 15%, Saham Perdana Dyandra Media Tembus Rp 460

Jakarta - Saham PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) pada perdagangan perdananya dibuka naik 15,71% menjadi Rp 460, dari harga awal saat Initial Public Offering (IPO) Rp 350. Saham DYAN sempat menyentuh level tertinggi di harga Rp 500.

Perusahaan yang bergerak di bidang MICE ini merupakan emiten ketujuh yang melantai di bursa tahun ini setelah PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk (BBRM), PT Saraswati Griya Lestari Tbk (HOTL), PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME), dan PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk (MAGP), PT Trans Power Marine Tbk (TPMA), dan PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP).


"Kami berharap DYAN bisa menjadi barang yang ditunggu-tunggu oleh investor," kata CEO Kompas Gramedia Agung Adi Prasetyo saat pencatatan saham perdana DYAN, di BEI, Jakarta, Senin (25/3/13).


Sementara itu, Direktur Pengawasan Perdagangan BEI Uriep Budi Prasetyo mengatakan, Dyandra merupakan emiten ketujuh di tahun 2013 dan masuk dam emiten ke-467. "Ini memang menjadi sarana di bursa untuk pendanaan. Yang kami harapan, agar manajemen DYAN, dapat menerapkan prinsip kelolaan perusahaan yang baik," kata Uriep.


Dyandra menawarkan harga perdana saham sebesar Rp 350 per saham. Dengan harga ini, dana yang diperoleh diperkirakan mencapai Rp 448,70 miliar. Perseroan melepas 1,28 miliar saham ke publik dengan nilai nominal Rp 100 per saham sebesar 30% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.


Dana hasil penawaran perdana saham akan digunakan antara lain untuk pengembangan usaha dalam bentuk peningkatan penyertaan modal pada entitas anak sebesar 54%.


Selain itu, sekitar 42% akan digunakan untuk melunasi utang Perseroan kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk. Lalu sekitar 4% akan digunakan untuk modal kerja Perseroan antara lain untuk pengembangan sumber daya manusia.


Perseroan juga mengadakan program alokasi karyawan sebesar 5% dari jumlah saham yang ditawarkan dalam penawaran umum perdana atau sekitar 64,10 juta saham.


Selain itu, perseroan juga akan menerbitkan opsi saham untuk program pemberian opsi pembelian saham kepada manajemen dan karyawan sebanyak-banyaknya sebesar 2,5%.


Dalam penawaran perdana saham ini, perseroan telah menunjuk PT Mandiri Sekuritas dan PT OSK Nusadana Securities Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.


(ang/ang)