PLN Kembali Bentuk 'Pasukan Berani Mati'

Jakarta - PT PLN (Persero) kembali meresmikan Tim Pekerjaan Dalam Kondisi Bertegangan (PDKB) Tegangan Tinggi 150.000 Volt PT PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah bernama PDKB “Bekantan” yang merupakan singkatan dari “Bekerja Utamakan Keselamatan”.

Peresmian ini berlangsung Jumat lalu berlokasi di Tower No. 8 Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Line Cempaka – Barikin, disaksikan oleh Direktur Operasi Indonesia Timur PT PLN (Persero) Vickner Sinaga.


Sementara itu General Manager PLN Kalselteng – Yuddy Setyo Wicaksono mengatakan bahwa anggota Tim PDKB 150.000 Volt ini terdiri dari 11 orang asli Banua yang telah dilatih dan dididik untuk melakukan pekerjaan dalam kondisi listrik bertegangan melalui diklat dan sudah memiliki sertifikat kompetensi PDKB.


“Mereka merupakan orang-orang pilihan dan kita sebagai warga Banua harus bangga memiliki mereka.” ujar Yuddy dalam keterangan tertulisnya, Minggu (24/3/2013)


Tim PDKB 150.000 Volt PLN Kalselteng ini sudah terbentuk dari tahun 2012, dan sejak itu hingga saat ini mereka telah dilatih untuk melakukan pekerjaan PDKB di Krian – Surabaya.


Direktur Operasi Indonesia Timur PT PLN (Persero) – Vickner Sinaga mengatakan bahwa inilah bagian dari upaya PLN untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan dan masyarakat.


“Inilah pekerjaan PLN. Kami melakukan pekerjaan resiko tinggi ini untuk melayani dengan tulus dan baik bagi kepuasan pelanggan,” ujar Vickner.


Di Indonesia telah memiliki tim PDKB SUTM (Saluran Udara Tegangan Menengah), SUTT (Saluran udara Tegangan Tinggi), SUTET (Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi), dan bahkan telah berkembang muncul sebuah tim baru, yaitu tim PDKB GI (Gardu Induk) dan GITET (Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi).


Tim PDKB melakukan pekerjaan pemeliharaan peralatan listrik seperti penggantian isolator, penggantian PMS, dan lain-lain dalam keadaan online atau bertegangan. Inilah mengapa pekerjaan ini disebut beresiko tinggi. Tak tanggung-tanggung karena nyawa menjadi taruhannya.


Saat ini, PLN memiliki sekitar 96 regu PDKB di seluruh Indonesia dengan jumlah petugas mencapai lebih dari 1.000 orang. Tim PDKB dituntut untuk memiliki kompetensi yang tinggi dan selalu bekerja dengan mematuhi standard operation procedure (SOP).


(hen/hen)