Corporate Secretary ASRI Hendra Kurniawan mengatakan, pembelian kavling itu dilakukan untuk mengembangkan bisnis perusahaan.
"Soal CBD bukan rumor lagi. Memang perusahaan itu sudah membeli 2 kavling, kavling 12 dan 22, kita membangunnya secara bertahap," kata dia saat acara Investor Day 2013, di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (2/5/2013).
Dia mengatakan, untuk kavling 12 pihaknya akan mulai membangun tahun ini dengan tinggi sekitar 50 lantai dan diharapkan bisa selesai dalam 30 bulan ke depan. Nantinya, kavling ini akan dibuat pusat perkantoran di wilayah Gatot Subroto.
"Kavling 12 akan mulai di tahun ini pembangunannya. Bisa selesai dalam 30 bulan, lantai 50 ke atas," kata dia.
Untuk merealisasikan niatannya itu, pihaknya telah menyiapkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun ini sebesar Rp 3 triliun. Dari total capex itu, sebesar Rp 1 triliun akan digunakan untuk pembangunan perkantoran di kavling 12 ini.
"Nantinya bisa bentuk strata bisa sewa. Total capex Rp 3 triliun, tahun depan Rp 2 triliun, 2015 Rp 1 triliun. Sebagian besar capex untuk lahan dan pengembangannya. Capex berasal dari bonds kemarin yang US$ 235 juta, sisanya internal," terangnya.
Dia menambahkan,untuk kavling 22 dengan luas 8.000 hektar akan dibangun setelah kavling 12 selesai.
"Kavling 22 sudah dibeli Rp 360 miliar. Nantilah setelah kavling 12 selesai baru dipikirkan lagi," ujarnya.
(ang/ang)
