Jakarta - Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) mengumpulkan seluruh perwakilannya di 27 provinsi untuk melakukan konsolidasi selutuh pedagang kaki lima yang ada di seluruh Indonesia. Hal itu dilakukan agar seluruh pedagang kaki lima yang ada di Indonesia tidak tercerai-berai dan bisa terkordinasi dengan baik.
"Ini untuk mengembalikan jati diri asosiasi yang terkoyak-koyak. Kita ingin benahi. Kalau Demokrat bisa melakukan KLB, ya kita pedagang kaki lima juga bisa," kata Ketua APKLI Provinsi DKI Jakarta Hoiza Siregar kepada detikFinance di sela-sela acara Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) APKLI, di Hotel Borobudur, Jakarta, Minggu (5/5/2013).
Dia mengatakan, dari 27 provinsi yang datang, masing-masing mengirimkan 10 perwakilannya.
Munaslub kali ini akan dibuka oleh Ketua DPD RI Irman Gusman. Selain itu, acara ini juga akan dihadiri oleh Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso, Ketua BNP2 TKI Jumhur Hidayat, Plt. Ketua Umum APKLI Heru J. Juwono, dan segenap jajaran DPW/DPD se-Indonesia.
(ang/ang)
