Dahlan pun, memiliki alasan kuat memilih Iqbal menjadi orang tertinggi di Taspen. Dahlan mengaku telah memberi misi khusus kepada Iqbal, agar Taspen bisa menyalurkan kredit atau pinjaman dengan bunga rendah kepada para pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Selama ini, menurutnya para pensiunan PNS sangat dibebankan dengan bunga kredit sangat tinggi bahkan mencapai bisa mencapai 60%.
"Dia punya misi sangat besar agar para pensiunan mendapat pelayanan yang lebih baik termasuk kalau dapat kredit. Banyak pensiunan terlibat kredit bunga di atas 50% yang diurus Taspen sekarang. Berlebihan kalau pensiunan dapat bunga kredit di atas 50% sampai 60%," tutur Dahlan kepada wartawan di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (3/5/2013).
Dengan pengalaman di perbankan, Iqbal diharapkan bisa menghasilkan layanan pinjaman bunga kredit yang layak dan terjangkau bagi para pensiunan. Apalagi, dengan terbentuknya bank baru hasil join venture Pos Indonesia, Bank Mandiri, dan Taspen, Iqbal dinilai mampu berkontribusi merancang strategi korporasi yang menghasilkan layanan terbaik bagi nasabah termasuk diantaranya pensiunan PNS.
"Kerjasama dengan Mandiri, Pos dan Taspen, Pak Iqbal harus menyukseskan supaya pensiunan dapat kredit yang wajar," tambahnya.
(feb/dru)
