'Kembaran' Jembatan Musi II Palembang Bakal Beroperasi Oktober 2014

Palembang - Dalam waktu dekat Masyarakat Palembang, Sumatera Selatan bakal menikmati jembatan baru yang melintasi Sungai Musi. Jembatan baru yang diberi nama Jembatan Duplikasi Musi II ini dibangun pemerintah dengan panjang 697 meter.

"Namanya Jembatan Duplikasi Musi II yang dibangun tepat di samping jembatan Existing Musi dengan panjang 697 meter dan lebar 11 meter yang menghubungkan Kecamatan Gandus dan Kecamatan Kertapati Palembang Sumatera Selatan," kata Kepala Satuan Kerja Metro Wilayah I Djunaedi saat melakukan penjelasan di Kantor Hutama Karya Palembang, Kamis (2/5/2013).


Menurut penjelasannya pembangunan jembatan ini memerlukan pembiayaan sebesar Rp 300 miliar dari alokasi APBN. Pelaksana pekerjaan jembatan ini dilakukan oleh Hutama Karya (Persero) dengan konsultan supervisi PT Wesitan Konstruksi Pembangunan.


Jembatan yang dibangun sejak awal Januari 2013, saat ini progres pembangunan baru mencapai 31,4%. "Pemacangan hampir selesai, hambatan ada terutama proses pembebasan lahan hampir 100% tetapi kita harus menunggu dan sabar. Jembatan ini penting bagi arus perekonomian di Sumatera. Target penyelesaian proyek pembangunan ini Oktober 2014," imbuhnya.


Sementara itu Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Djoko Murjanto menegaskan agar proyek pengerjaan jembatan ini harus dilakukan sesuai target.


"Kita lihat ada kendala yaitu pembebasan tanah tetapi dukungan Pemkot cukup bagus dan pembebasan lahan berjalan dengan baik. Kita juga berharap pelaksana sesuai target baik sisi kualitas maupun jadwal waktu pelaksaan," katanya.


Ia juga mengungkapkan bahwa jembatan ini nantinya cukup krusial karena akan menopang pengangkutan khususnya Jalan Lintas Timur Sumatera yang menghubungkan Bakauheni (Lampung) hingga provinsi Aceh.


"Ini adalah Lintas timur yang menjadi ruas yang penting. Saya harap semua kendala bisa dipercepat agar dapat kembali pada schedule dan dapat dilaksanakan dengan financing yang tepat juga. Ini adalah bagian dari lintas timur yang menghubungkan kelanjutan dari Pantura sampai ke Aceh. Per hari rata-rata beban jembatan (Existing Musi) 20 ribu ton/hari. Ini sangat tinggi sekali dan cukup berat," jelasnya.


(wij/hen)