Terowongan MRT dari Bundaran Senayan-Dukuh Atas Selesai Akhir 2017

Jakarta - Konsorsium PT Wijaya Karya, Shimitsu Kobayashi, dan PT Jaya Konstruksi mendapatkan kontrak untuk membangun terowongan bawah tanah MRT Jakarta dari Bundaran Senayan-Dukuh Atas sepanjang 3,8 Km. Proyek ini ditargetkan baru akan selesai pada akhir 2017.

Hal tersebut dikatakan oleh Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya, Natal Argawan kepada detikFinance, Jumat (3/5/2013).


"Kalau sudah diperintahkan dan tanda tangan kontrak, langsung kita kerjakan. Waktunya sekitar 56 bulan, ya kira-kira akhir 2017 lah (selesai)," kata Natal.


Dikatakan Natal, saat ini penandatangnan kontrak belum dilakukan antara pihak konsorsium dengan PT MRT Jakarta, sehingga konstruksi belum dilakukan. "Pokoknya segera lah, begitu dapat kontrak, kita kerjakan," jelasnya.


Kondisi jalan dari Bundaran Senayan hingga Dukuh Atas sendiri dikenal merupakan jalan yang selalu padat kendaraan. Jika proyek ini nanti dilakukan di bawah tanah, dikhawatirkan akan terjadi kemacetan dan perubahan kondisi jalan di atasnya. Namun, Natal memastikan proses konstruksi tidak akan terlalu menganggu lalu lintas jalan.


"Nggak lah, paling ada area tertentu yang kita lokalisir sehingga kita bisa memasukan equipment (peralatan) kita ke situ (terowongan). Nanti ada titik-titik tertentu," tutupnya.


Seperti diketahui proyek MRT Jakarta Tahap I telah diluncurkan oleh Gubernur DKI Jakarta Jokowi kemarin (2/5/2013). Proyek sepanjang 15,2 Km ini terdiri dari konstruksi layang (elevated) sepanjang 9,2 Km mencakup stasiun Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok M dan Sisingamangaraja.


Sedangkan konstruksi bawah tanah (underground) sepankang 6 Km mencakup stasiun Bundaran Senayan, Istora, Bandungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas dan Bundaran HI. Untuk konstruksi terowongan Dukuh Atas ke Bundaran HI dikerjakan oleh konsorsium perusahaan Jepang Sumitomo Mitsui dan PT Hutama Karya, sedangkan sisanya oleh Konsorsium PT Wijaya Karya, Shimitsu Kobayashi, dan PT Jaya Konstruksi, dari Bundaran Senayan ke Dukuh Atas.


(zul/hen)