Wamendag: Kenaikan Harga BBM Subsidi Bisa Selamatkan Perdagangan

Jakarta - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Bayu Krisnamurthi mengatakan harus ada kebijakan pengurangan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diambil pemerintah untuk menyelamatkan neraca perdagangan Indonesia. Sehingga harga BBM subsidi harus dinaikkan.

"Jika tidak segera diambil atau jika tidak ada kebijakan BBM subsidi seperti kenaikan harga BBM subsidi maka neraca perdagangan Indonesia akan terancam terus defisit," ujar Bayu kepada wartawan di Kantor Kementerian Perdagangan, Kamis (2/1/2013).


Dikatakan Bayu, adanya kenaikan harga BBM maka akan terjadi pengurangan konsumsi BBM subsidi. "Ada gap yang kecil antara BBM subsidi dengan non subsidi, sehingga ada pengurangan penggunaan BBM subsidi, hal ini terjadi karena masyarakat melakukan penghematan," ujarnya.


Jika terjadi pengurangan konsumsi BBM subsidi, maka kata Bayu akan berefek pada berkurangnya jumlah impor minyak mentah maupun BBM.


"Pasalnya selama ini defisit neraca perdagangan paling besar dikarenakan jumlah impor minyak mentah yang terlalu besar, kalau konsumsinya berkurang dengan adanya kenaikan harga BBM maka kebutuhan untuk impor juga berkurang dan tentunya akan mengurangi defisit anggaran," tandasnya.


(rrd/hen)