Cerita Dahlan Iskan Soal Penunjukan Erik Meijer Jadi Direktur Garuda

Jakarta - Penunjukan Erik Meijer menjadi Direktur Komersial PT Garuda Indonesia Tbk yang baru sempat menimbulkan polemik, terutama karena Erik merupakan warga negara asing. Namun Menteri BUMN Dahlan Iskan siap dengan segala risikonya.

Diceritakan Dahlan, penunjukan Erik yang sebelumnya adalah Direktur di PT Indosat Tbk adalah berdasarkan permintaan dari Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar. Permintaan Emir untuk menggaet Erik ke Garuda sempat menjadi satu hal yang membuat Dahlan bingung.


"Permintaan Pak Emir untuk menambah satu direktur baru yang menimbulkan polemik di masyarakat. Saya harus mengambil keputusan dengan segala risiko, dan saya siap. Karena itulah tugas utama sebagai pemimpin," kata Dahlan saat peresmian Medan sebagai Hub keempat PT Garuda Indonesia Tbk di Hotel JW Marriott, Medan semalam.


Pernyataan Dahlan ini disampaikan oleh Kepala Humas Kementerian BUMN Faisal Halimi kepada detikFinance, Sabtu (4/5/2013).


Erik telah diputuskan sebagai Direktur Komersial Garuda Indonesia menggantikan Elisa Lumbantoruan pada rapat umum pemegang saham (RUPS) Garuda pada 26 April 2013 lalu. Erik efektif bekerja mulai Juni 2013 nanti.


Sebelumnya, Dahlan pernah mengatakan, penunjukan rik tak perlu diperdebatkan karena Garuda akan melakukan ekspansi secara serius ke Eropa. Karena itu dibutuhkan seorang profesional andal.


"Kita jangan jadi katak dalam tempurung. Garuda kan mau masuk Eropa lebih serius," tutur Dahlan.


Dahlan menilai, perdebatan yang panjang tentang penunjukan Erik sudah tidak relevan. Ia mencontohkan, orang Indonesia pun bisa menjadi direktur atau CEO di luar negeri. Hal ini menunjukkan, kewarganegaraan bukan menjadi masalah.


"Betapa banyaknya orang Indonesia jadi dirut di negara lain," cetusnya.


(dnl/dnl)