Sulastri (60), seorang pedagang daging sapi di pasar tradisional ini mengatakan, harga daging sapi sampai saat ini belum turun masih di harga Rp 90.000 sampai Rp 95.000 per kg.
"Belum turun masih Rp 90.000 sampai Rp 95.000 per Kg. Ini dijual Rp 90.000, sudah tipis banget dapatnya," kata dia saat disambangi detikFinance, di Pasar Jati Rawasari, Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat, Jumat (3/5/2013).
Sulastri mengaku, harga daging yang tak kunjung turun itu menyebabkan penjualannya sepi. Saat ini, Sulastri hanya bisa menjual daging sebanyak 10 Kg per harinya atau jauh lebih sedikit dari waktu harga daging masih rendah bisa menjual 25 Kg daging per harinya.
"Ya sekarang sih sehari bisa jual 10 Kg juga mending yang penting laku. Dulu kan bisa sampai 25 Kg sehari," ujarnya.
Untuk mengantisipasi sepinya penjualan, Sulastri mencoba mencari keuntungan dari menjual tetelan sapi. Sulastri menjualnya melalui eceran.
"Kita ambil untung dari tetelan. Harga tetelan dari sononya Rp 27.000 per Kg. Bisa dijual eceran, dipotong-potong Rp 5.000 biasanya mereka beli. Bisa jadi Rp 40.000, lumayan," kata Sulastri.
(hen/hen)
