Dukungan itu dilontarkan pertama kali oleh pembina dan penggagas UMB sekaligus mantan Bupati Bungo untuk dua periode, Zulfikar Ahmad dalam sambutannya di acara tersebut.
"Saya waktu di Jakarta, sopir taksi, tukang bakso, tukang ojek, juga di Bungo semuanya membicarakan Pak Dahlan. Dan saya mengajak semua mahasiswa yang hadir di sini untuk meminta Pak Dahlan maju sebagai presiden. Apa setuju?" tanyanya kepada para mahasiswa seperti diceritakan Kepala Humas Kementerian BUMN Faisal Halimi kepada detikFinance, Minggu (5/5/2013).
Serentak mahasiswa dan hadirin menjawab setuju dan tepuk tangan yang meriah. "Kalau begitu, ayo kita dukung sama-sama," kata Zulfikar
Dalam acara itu, Dahlan mengapresiasi langkah Zulfikar yang mementingkan kemajuan daerahnya tersebut. Menurutnya, tidak ada orang lain yang bisa memikirkan kepentingan daerah kecuali warganya sendiri.
"Tidak ada org lain yang lebih hebat memikirkan kemajuan daerah, kecuali orang daerah itu sendiri, karena orang lain sibuk memikirkan daerahnya," kata Dahlan.
"Oleh karena itu masyarakat Muara harus bangkit dan siap-siap untuk meraih kemajuan," tambah Dahlan.
Faisal mengatakan, Dahlan menghadiri acara ini melalui undangan yang dikirim via twitter Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UMB tiga hari lalu.
Selain memberi kuliah umum, Dahlan juga akan melakukan seremoni peletakan batu pertama gedung baru kampus UMB yang juga dihadiri oleh anggota panti asuhan dan pesantren UMB.
Pada kesempatan yang sama, Rektor UMB Khairun A. Roni mengatakan, universitas yang ia pimpin ini berdiri 16 juni 2008 dengan 6 Fakultas, antara lain, pertanian, tehnik, bahasa, perikanan, ekonomi, ilmu sosial dan politik.
(ang/rrd)
