Setelah Yunani, Giliran Portugal Pecat 30 Ribu PNS

Jakarta - Pemerintah Portugal berencana memecat 30 ribu pegawai negeri sipil (PNS) di negaranya dan menaikkan usia pensiun PNS dari 65 tahun menjadi 66 tahun. Ini sebagai syarat untuk mendapatkan suntikan modal lembaga dan negara kreditur guna menyelamatkan negara tersebut dari krisis.

Langkah pemerintah Portugal ini mengikuti Yunani yang juga berencana untuk memecat 15 ribu PNS sebagai syarat mendapatkan suntikan modal penyelamatan krisis.


Perdana Menteri Portugal Pedro Passos Coelho mengatakan, PNS harus bekerja 40 jam seminggu, tidak lagi 35 jam seperti sekarang.


Berbagai rencana tersebut rencananya akan dilakukan paling lambat tahun depan. Rencana ini akan menghasilkan penghematan anggaran 4,8 miliar euro atau sekitar Rp 57 triliun.


Tindakan pemerintah Portugal untuk menghemat anggaran ini menimbulkan protes di kalangan masyarakat. "Dengan rencana ini, rekan-rekan kami di Eropa tidak akan ragu terhadap komitmen kami," kata Pedro seperti dikutip dari BBC, Sabtu (4/5/2013).


Portugal sudah menerima dana suntikan (bailout) senilai 78 miliareuro dari Uni Eropa, Bank Sentral Eropa, dan IMF di 2011. Saat ini, tingkat pengangguran diPortugal mencapai 18% atau rekor tertinggi sepanjang sejarah.


Bulan lalu, lembaga konstitusi Portugal telah memangkas anggaran 1 miliar euro termasuk penghentian bonus liburan untuk PNS dan pensiunannya.


(dnl/dnl)