Menko Perekonomian sekaligus Plt Menteri Keuangan Hatta Rajasa menargetkan bulan ini, pembahasan APBN-P dapat diselesaikan. Sehingga bisa diambil keputusan untuk menaikkan harga BBM subsidi.
"Jika DPR nanti mengatakan APBN-P lebih cepat, kan maksimum 30 hari, kalau seminggu ya berarti bisa Mei," ungkap Hatta di kantor Kementerian Keuangan, Jalan Wahidin Raya, Jakarta Pusat, Kamis (2/5/2013).
Akan tetapi, jika selesai pembahasan APBN-P bisa selesai dalam waktu 2 minggu, maka kebijakan kenaikan harga BBM subsidi bisa direalisasikan pada Juni. "Kalau lebih dari seminggu, atau 2 minggu berarti Juni, iya kan. Ya kita ingin secepatnya pembahasan dengan DPR. Gitu lah," jelasnya.
Hatta menilai tidak masalah menaikkan harga BBM subsidi di Juni. Ia memprediksi harga pangan masih jinak dan stabil.
"Saya bisa jamin bahwa harga beras tidak akan melonjak, stabil, memang ada permintaan yang meningkat menjelang puasa,"pungkasnya.
Seperti diketahui, pemerintah menyiapkan 4 kompensasi untuk mengurangi dampak negatif kenaikan harga BBM subsidi. Kompensasi tersebut adalah Bantuan Langsung Masyarakat Tunai (BLSM), Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Siswa Miskin (BSM), dan Beras Miskin (Raskin).
(dnl/dnl)
