Asosiasi PKL Desak Pergantian Pengurus

Jakarta - Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) meminta kepada seluruh dewan pengurus baik di tingkat wilayah maupun daerah untuk segera mengganti Ketua Umum DPW saat ini.

Ketua Panitia Sugeng Imam Santoso mengatakan, permintaan tersebut karena adanya mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan saat ini.


"Ini terlaksana atas mosi ketidakpercayaan teman-teman di DPW. Kami mempunyai energi positif dan kami tidak percaya pada kepemimpinan saat ini," kata dia saat acara Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) APKLI, di Hotel Borobudur, Jakarta, Minggu (5/5/2013).


Dia menyebutkan, dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) APKLI ini hadir sedikitnya 24 DPW dan 164 DPD untuk mendukung pergantian kepengurusan yang ada saat ini.


"Beberapa waktu lalu 17 DPW kumpul untuk menyatakan mosi tidak percaya dan saat ini ada 24 DPW. Mudah-mudahan Munaslub ini tidak menjadi budaya. Mudah-mudahan ini pertama dan terakhir. Mudah-mudahan kita dapat mengangkat Ketum yang baru yang lebih bisa memimpin dengan baik," ujarnya.


Hal yang sama juga diungkapkan Ketua Umum APKLI Heru J. Juwono. Menurutnya, Munaslub ini dilakukan karena adanya mosi ketidakpercayaan terhadap DPW.


"Saya selaku DPP sangat prihatin dengan kejadian itu dan melalui mekanisme yang panjang kami adakan Munaslub ini karena kita tidak ingin ada perselisihan seperti itu," kata Heru.


Pada 14 April lalu, dia mengatakan, APKLI sudah mendapat persetujuan hukum bahwa APKLI sudah mendapat satu kekuatan hukum yang sah.


"Pada kesempatan ini kami harapkan adanya satu amandemen AD/RT yang telah kami sahkan. Kami minta AD/RT kita ajukan amandemen sehingga menjadi baik di masa depan," terangnya.


Melalui Munaslub ini, kata dia, pihaknya bisa menentukan struktur dan perumusan yang akan menentukan siapa-siapa yang akan duduk dalam keputusan tersebut.


"Kami ciptakan APKLI ke depan menjadi alat pemersatu menjadi satu kesatuan di seluruh Indonesia," kata dia.


(ang/ang)