Diakuisisi DBS, Saham Danamon Tembus Rp 7.000?

Jakarta - Saham PT Bank Danamon Tbk (BDMN) dikabarkan akan dikerek hingga ke Rp 7.000 per lembar dalam waktu dekat. Hal ini terkait dengan rencana akuisisi oleh DBS Group Holding asal Singapura.

Menurut salah satu pelaku pasar, akuisisi oleh DBS ini akan menggenjot kinerja Danamon di masa mendatang sehingga sahamnya semakin banyak diincar.


"Akuisisi ini jadi sentimen positif, market maker bisa menggiring hingga tembus Rp 7.000 per lembar," ujar si pelaku pasar tersebut, Senin (27/5/2013).


Seperti diketahui, rencana DBS Group Holding Ltd mengakuisisi PT Bank Danamon Indonesia Tbk hingga kini belum tuntas. DBS Group mengajukan pengambilalihan seluruh saham Fullerton Financial Holdings Pte Ltd pada PT Bank Danamon Tbk sebanyak 67,37%, pada April 2012.


Nilai transaksi antara DBS dan Fullerton tersebut diperkirakan mencapai Rp 45,2 triliun atau SG$ 6,2 miliar dengan harga saham Danamon Rp 7.000 per lembar. Saham ini dimiliki Fullerton melalui Asia Financial Indonesia dan akan dibayarkan dalam bentuk 439 juta saham baru DBS dengan harga penerbitan saham baru DBS sebesar SG$ 14,07 per lembar.


Disclaimer: Redaksi detikFinance tidak bertanggung jawab atas isi dari rumor saham ini. Semua keputusan investasi tetap berada di tangan investor.


(ang/ang)