Ini Penyebab Carlos Slim Digeser Bill Gates Jadi Orang Terkaya di Dunia

Mexico City - Konglomerat asal Meksiko, Carlos Slim, yang tiga tahun berturut-turut memegang gelar orang terkaya di dunia, posisinya digeser oleh Bill Gates. Apa penyebabnya?

Peringkat Slim digeser Bill Gates karena adanya perubahan aturan sektor telekomunikasi yang dilakukan oleh Presiden Meksiko yang baru yaitu Enrique Pena Nieto. Slim selama ini kaya karena menguasai sektor telekomunikasi di Meksiko dan Amerika Serikat (AS).


Adanya perubahan aturan ini membuat saham-saham sektor telekomunikasi turun, dan nilai kekayaaan Slim juga ikut terpeleset.


Tiga minggu setelah Kongres Meksiko menyetujui aturan baru tersebut, maka majalah Forbes langsung menurunkan peringkat Slim, dan menjadikan Pendiri Microsoft yaitu Bill Gates sebagai orang terkaya dunia.


Kekayaan Slim terakhir adalah US$ 69,1 miliar atau sekitar Rp 656 triliun, dan kekayaan Gates adalah US$ 69,8 miliar atau sekitar Rp 663 triliun. Nilai ini terjadi setelah turunnya saham America Movil, perusahaan telekomunikasi di AS milik Slim. Padahal data terakhir, nilai kekayaan Slim adalah US$ 73 miliar atau sekitar Rp 693 triliun.


Seorang konsultan dari Mediatelecom bernama Jorge Bravo mengatakan, Slim memang selalu diperdebatkan bisa menjadi orang terkaya di dunia.


"Beragam regulasi dan efek dari media mulai melawan Slim untuk menjadi orang terkaya dunia. Karena Slim berasal dari negara yang tidak merasakan kekayaannya bahkan masih banyak terdapat orang-orang miskin," ujar Bravo seperti dikutip dari AFP, Senin (27/5/2013).


"Saya tidak ragu, bahwa saat ini merupakan saat-saat terburuk bagi Slim. Anda tak bisa membandingkan perusahaan Slim yang berada di Amerika Latin, dengan Microsoft yang sudah mendunia," tambah Bravo.


Juru Bicara Slim menolak untuk berkomentar.


America Movil merupakan perusahaan telekomunikasi fixed-line dan internet, serta televisi kabel milik Slim yang beroperasi di 17 negara Amerika Latin dan juga di AS.


Di Meksiko, Slim memiliki perusahaan Telemex yang bergerak di sektor jasa telepon selular, Telcel, yang menguasai 70% pasar telepon seluar di Meksiko.


Presiden Pena Nieto yang mulai menjabat Desember lalu, telah melakukan reformasi di berbagai sektor utama negara tersebut, termasuk telekomunikasi. Undang-undang telekomunikasi baru yang dikeluarkan, membuka seluas-luasnya kompetisi di sektor telekomunikasi dan juga televisi yang saat ini dikuasai Televisa.


Bahkan dalam UU tersebut, perusahan asing bisa memiliki 100% perusahaan telekomunikasi dan penyiaran radio serta televisi di Meksiko.


(dnl/ang)