BNI Siapkan Uang Tunai Hingga Rp 30 Triliun Selama Ramadan

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) meningkatkan persediaan uang tunai selama bulan Ramadan hingga satu minggu (H+7) setelah hari raya Idul Fitri 1434 Hijriah atau tahun 2013 Masehi. Persediaan uang tunai yang disiapkan BNI mencapai Rp 29,87 triliun atau meningkat 22% dibandingkan masa Lebaran tahun 2012.

Direktur Operasional dan Teknologi Informasi BNI, Suwoko Singoastro menjelaskan peningkatan jumlah uang tunai yang disediakan BNI tersebut telah mempertimbangkan beberapa indikator, yaitu pertama, pertambahan jumlah anjungan tunai mandiri (ATM) dan outlet BNI yang saat ini sudah mencapai 8.489 ATM dan 1.649 outlet di seluruh Indonesia.


Kedua, mempertimbangkan faktor inflasi yang disebabkan oleh kenaikan harga barang pasca kenaikan bahan bakar minyak dan kenaikan inflasi oleh siklus alami selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Ketiga, memperhitungkan adanya tambahan jaringan ATM BNI setelah terhubung dengan jaringan ATM Prima yang memiliki 50.000 unit ATM mulai tahun 2013. Sebelumnya nasabah BNI bisa bertransaksi di 8.489 ATM BNI, 25.000 ATM LINK, juga 41.000 ATM Bersama.


"Selain menaikkan persediaan uang tunai, BNI juga mengintensifkan pemantauan ATM selama 24 jam melalui pusat pemantauan (BNI Command Center), dan pemantauan ATM di setiap Kantor Wilayah yang didukung tim reaksi cepat untuk menangani setiap gangguan," jelas Suwoko dalam siaran persnya, Senin (15/7/2013).


Untuk menjaga dan memastikan ketersediaan uang tunai, ATM BNI akan dipasok ATM Regional Center, perusahaan mitra dan kantor cabang pengelol


Dari sisi keamanan, ATM BNI telah dilengkapi dengan beberapa komponen pengaman, antara lain kamera CCTV di setiap ruang ATM, PIN Shield (kanopi penutup keypad), alat anti trapping, dan stiker petunjuk dan himbauan transaksi aman. Selain keamanan, BNI juga tetap memberikan kenyamanan nasabah dengan tetap menjaga kebersihan ruang ATM, memelihara lampu dan AC, serta memperbanyak ATM Galery untuk menurunkan tingkat antrian.


Ketika masa libur Idul Fitri 1434 H berlangsung, BNI tetap memberikan pelayanan dengan operasional terbatas, yaitu pelayanan terbatas di 111 outlet plus outlet weekend banking pada tanggal 3 Agustus 2013 dan 10 Agustus 2013, serta pelayanan terbatas di 200 outlet antara tanggal 5 Agustus 2013 hingga 9 Agustus 2013. Khusus tanggal 4 Agustus 2013, hanya outlet weekend banking yang melayani, sementara hanya pada tanggal 8 Agustus 2013 atau pada saat hari raya Idul Fitri 1434 H (sesuai keputusan pemerintah) tidak ada outlet beroperasi.


Jenis layanan yang diberikan, antara lain semua transaksi kas (IDR), pemindahbukuan antar rekening BNI, dan setoran Pertamina (BBM dan non-BBM). Dengan tetap membuka layanan, BNI ingin mendukung kegiatan ekonomi di hari libur dapat tetap berjalan. Layanan dimaksud, antara lain dalam hal layanan pembayaran Pertamina untuk mendukung kelancaran distribusi bahan bakar minyak (BBM).


"Outlet yang tetap beroperasi ini diutamakan outlet yang berada di pusat kegiatan ekonomi, seperti mal, pasar, bandara, pelabuhan, stasiun kereta dan tempat lainnya," kata Direktur Jaringan dan Layanan BNI, Honggo Widjojo Kangmasto.


Untuk memberikan layanan perbankan kepada masyarakat yang tengah melakukan perjalanan mudik, berwisata atau berlibur, BNI akan mengoperasikan mobil BNI Layanan Gerak di lokasi-lokasi strategis, seperti di beberapa titik sepanjang jalur mudik, terminal, stasiun, pusat perbelanjaan dan pusat keramaian lainnya.


Mobil BNI Layanan Gerak telah dilengkapi dengan mesin ATM dan customer service untuk melayani kebutuhan transaksi nasabah. Beberapa mobil BNI Layanan gerak juga telah disiapkan untuk melayani penukaran uang kecil yang banyak dibutuhkan masyarakat menjelang Lebaran.


(dru/dnl)