Ini 3 Alasan Harga Emas Kembali Kinclong, Tertarik Borong?

Jakarta - Harga emas kembali 'mengkilap' beberapa hari belakangan. Melihat harga emas PT Antam lewat Logam Mulianya, dalam dua hari ini saja sudah mengalami kenaikan Rp 10.000. Apakah ini awal dari kebangkitan emas kembali?

Setidaknya ada 3 alasan mengapa harga emas kembali mengkilap beberapa hari ini.


"Kenaikan harga spot emas kembali menembus level psikologis US$ 1.300 dan resistance US$ 1.315 per troy ounce. Sepertinya ini menjadi titik balik jangka menengah," ungkap Analis Multilateral & Corporate Trainer PT. Millennium Penata Futures, Suluh A Wicaksono dalam penjelasannya kepada detikFinance, Selasa (23/7/2013).


"Ada tiga faktor yang membuat emas kembali naik," imbuhnya.


Ketiga faktor tersebut antara lain pertama, harga emas dunia terpengaruh oleh pernyataan Gubernur Bank Sentral AS (The Fed) terkait kebijakan stimulus yang sepertinya tidak akan diakhiri selama data ketenagakerjaan AS belum mencapai target 6%.


"Kedua, pelamahan rupiah di atas Rp 10.000 per dolar AS juga membuat harga emas dalam negeri naik. Dan ketiga, jelang lebaran permintaan emas mulai muncul. Pantauan commodity desk di Millenium Penata Future ke toko emas dan perhiasan sudah mulai ibu-ibu berburu emas dan perhiasan," ungkapnya.


Faktor-faktor tersebut, sambung Suluh membuat salah satu pemain emas yakni Antam ikut menaikkan harganya hingga Rp 10.000 dalam dua hari ini.


Harga emas di Logam Mulia, PT Antam Tbk yang dibuka naik pada awal pekan yang mendung dan hujan kemarin kembali mengalami kenaikan kali ini. Harga emas Antam naik Rp 4.000/gram setelah hari sebelumnya melompat Rp 6.000/gram.


Berikut harga emas batangan yang dijual oleh Logam Mulia Antam hari ini:



  • Pecahan 1 gram Rp 505.000

  • Pecahan 5 gram Rp 2.380.000

  • Pecahan 10 gram Rp 4.710.000

  • Pecahan 25 gram Rp 11.700.000


(dru/dnl)