Kemendag: Harga Cabai Rawit Sudah Turun 45% di Jakarta

Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat penurunan harga komoditi sayur mayur seperti harga cabai cukup signifikan. Misalnya cabai rawit telah turun 45%, perubahan harga juga terjadi pada bawang merah walaupun tak drastis.

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Srie Agustina ada penurunan harga cabai rawit di beberapa pasar tradisional di Jakarta.


"Cabai rawit bila dibanding tanggal 12 Juli lalu sudah turun signifikan. Kalau di Pasar Senen tanggal 12 ke 19 Juli turun dari Rp 120 ribu ke Rp 65 ribu/kg atau turun 45%. Di Pasar Koja baru juga turun dari Rp 120 ribu ke Rp 90 ribu/kg atau turun 25%. Kemudian turun kembali sekarang Rp 70 ribu/kg. Jadi contoh saja di dua pasar itu cabai rawit sudah secara signifikan turun lebih dari 50%," jelas Srie saat ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan Jakarta, Selasa (23/7/2013).


Pihaknya siap melakukan operasi pasar untuk mendongkrak harga cabai rawit di pasar tradisional berada pada level normal di angka Rp 20-25 ribu/kg.


"Kalau cabai rawit akan turun karena sudah mau datang cabainya (cabai impor). Nanti kita akan ada OP (operasi pasar) cabai rawit di beberapa pasar tradisional," imbuhnya.


Sementara itu untuk bawang merah juga terjadi penurunan harga. Namun menurut Srie penurunan harga tidak terlalu signifikan seperti cabai.


"Bawang merah juga demikian cuma penurunan tidak sedrastis cabai merah turun hanya kisaran 6,7% di Pasar Koja Baru, Pasar Senen 16,7%, Pasar Rawamangun 14,3%, Grogol 26,15%. Jadi juga turun tapi lebih signifikan cabai rawit," kata Srie,


Ia optimistis dibukanya kran impor dan masa panen, harga cabai rawit merah dan bawang merah akan berangsur turun ke harga normal.


"Insya Allah cabai dan bawang dengan masuknya impor dan sebentar lagi panen Insya Allah harga jadi normal. Tentu harapannya kalau contoh seperti bawang putih harga kembali sebelum naik BBM. Harga di level cabai rawit itu Rp 20-25 ribu/kg Insya Allah bisa tercapai. Untuk bawang merah, seperti bawang putih begitu impor masuk harga kembali ke level Rp 16 ribu/kg. Sekarang ada yang sudah Rp 10 ribu/kg. Diharap bisa kembali normal," jelas Srie.


(wij/hen)