First Asia: IHSG Bergerak Mixed

Jakarta - Pergerakan IHSG kemarin berlangsung bervariasi dalam rentang konsolidasi. Posisi IHSG yang sudah berada di are overbought membuat pelaku pasar menahan diri melakukan pembelian sehingga penguatan tertahan. Sebaliknya aksi ambil untung cenderung melanda beberapa saham unggulan yang sudah naik tinggi dalam beberapa sesi perdagangan terakhir sehingga memicu terjadinya koreksi. IHSG sempat terkoreksi 43 poin namun ditutup hanya terkoreksi tipis 4,619 poin atau hanya 0,1% di 4517,620, tertolong penguatan di sejumlah saham tambang.

Saat ini pelaku pasar tengah menanti hasil pertemuan The Fed (FOMC Meeting) yang menjadi katalis pergerakan indeks berikutnya. Pasar memperkirakan The Fed akan mengurangi stimulusnya namun dalam jumlah yang tidak signifikan sehingga memicu spekulasi beli di pasar saham. Sentimen ini juga mendorong penguatan di Wall Street tadi malam. Indeks DJIA dan S&P ditutup menguat masing-masing 0,23% dan 0,42% di 15529,73 dan 1704,76. Pasar optimis kebijakan pengurangan stimulus yang diperkirakan hanya USD10 miliar tidak akan berdampak banyak terhadap likuiditas pasar. The Fed diperkirakan juga masih tetap mempertahankan kebijakan bunga murah untuk beberapa waktu mendatang.


Melanjutkan perdagangan hari ini, pergerakan IHSG diperkirakan akan mixed dengan peluang koreksi terbatas. IHSG diperkirakan bergerak dengan support di 4480 dan resisten di 4560.


IHSG : S1 4480 S2 4450 R1 4560 R2 4600


Saham Pilihan


INDY 800-920 SoS, SL 780


LPCK 5200-5900 SoS, SL 5100


BRMS 178-215 BoW, SL 170


RALS 1150-1220 TB, SL 1130


GJTL 2250-2500 TB, SL 2200


(dru/dru)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!