Mentan Suswono: Perajin Tahu-Tempe Jangan Mogok, Kasihan Pekerjanya

Bogor - Pemerintah meminta para perajin tahu-tempe tidak mogok produksi, karena kasihan para pekerjanya akan menganggur. Para perajin tahu-tempe berencana mogok produksi karena harga kedelai saat ini mahal.

"Menurut saya tidak perlu sampai mogok produksi, kasihan para pekerjanya yang juga butuh pendapatan," kata Menteri Pertanian Suswono ketika ditemui di Institut Pertanian Bogor, Selasa (3/9/2013).


Suswono menanggapi soal mahalnya harga kedelai saat ini. Menurutnya, dalam berusaha pasti ada untung dan rugi. Ada saatnya pengusaha mendapatkan untung besar, dan ada saatnya untungnya kecil.


"Namanya juga usahakan, tinggal dihitung saja belinya berapa, produksinya berapa, marginnya berapa. Jangan ambil margin yang gede juga, kan ada saatnya margin usaha kecil kan," ucapnya.


Suswono menyarankan para perajin tahu-tempe di tengah situasi mahalnya harga kedelai seperti ini, untuk lebih pintar menyiasati bisnisnya agar bisa tetap berproduksi.


"Lebih pintar menyiasati di tengah kondisi seperti ini, kalau sampai mogok kurang baiklah, apalagi hal itu dilakukan karena ada pihak-pihak yang sengaja memaksa untuk mogok produksi, saya rasa ini bukan pada tempatnya," kata Suswono.


(rrd/dnl)