Ini Pesan Ciputra Soal Berbisnis Properti Ketika Rupiah Melemah

Jakarta - Pengusaha kawakan bidang properti, Ciputra mengingatkan kewaspadaan para pelaku usaha properti. Saat ini, ekonomi Indonesia masih terpengaruh lesunya perekonomian global dan pelemahan rupiah terhadap dolar AS.

"Waspada. Sebab begini, kalau hanya keadaan ekonomi sekarang masih baik. Tapi kalau keadaan ekonomi lebih jelek, jadi kita waspada," kata Ciputra di acara makan siang bersama Presiden FIABCI, the International Real Estate Federation Flavio Gonzaga di Ciputra World 1, Jalan Prof Dr Satrio, Jakarta, Jumat (6/9/2013).


Ciputra mengatakan, sekarang para pengeusaha properti cenderung menunggu kepastian perekonomian di Indonesia. Langkah yang tepat harus diambil pemerintah segera memulihkan keadaan ekonomi di Indonesia.


"Pasti kita mau sesuaikan (dengan keadaan ekonomi sekarang), kita wait and see," katanya.


Ia mengatakan pertumbuhan ekonomi akan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan sektor properti. Dia memprediksi, selama pertumbuhan ekonomi di atas 5%, ekonomi Indonesia masih dalam batas aman.


"Kira-kira sekarang kan untuk tahun depan, prediksi Indonesia masih macam-macam. Ada yang bilang 6%, ada yang bilang 5,2%. Kalau masih di atas 5% masih baik," tutupnya.


(zul/hen)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!