Fotografi Lahirkan Bisnis Baru

Surabaya - Salah satu yang kadang-kadang tak bisa dibendung kalau jadi pehobi fotografi adalah pengeluaran yang kadang lebih besar dari kebutuhan untuk keperluan rumah tangga sehari-hari. Namun, hal itu tak terasa jika Anda termasuk penggila fotografi.

Besarnya duit yang mengucur di dunia fotografi pada akhirnya melahirkan berbagai macam bisnis. Salah satunya adalah lahirnya event organizer yang memberikan jasa kompetisi atau perjalanan 'berburu' foto, yang akrab dikenal dengan istilah hunting trip.


Salah seorang yang melihat celah bisnis itu adalah Muhammad Sujai, 38 tahun. Pria beranak satu asal Sidoarjo, Jawa Timur, ini merintis bisnis fotografinya dari lapak studio foto di Sidoarjo. Saat itu, sasarannya adalah foto pernikahan maupun pembuatan pas foto.


Seiring waktu, nalurinya menangkap peluang bisnis lain. Dimulai saat dirinya kerap mengikuti kompetisi fotografi skala lokal, nasional, hingga internasional. Kawan pun bertambah.


Dari perkawanan yang makin luas, Sujai mulai sering mendapat order menggelar acara perburuan foto di Jawa Timur. Permintaan-permintaan itu mengilhami Sujai untuk mendirikan event organizer.


"Mulai 2008, saya melihat peluang itu setelah kenal internet dan bergabung di salah satu situs komunitas fotografi. Banyak ajakan hunting saat itu," kata Sujai, yang juga Lurah Komunitas Fotografi KOPDAR Indonesia ini kepada DetikFinance, hari ini.


Tur pertama yang digarap Sujai adalah perburuan foto ke Jember. Pesertanya mencapai 40 orang dari berbagai daerah di tanah air. Kesuksesan proyek perdana membuatnya ketiban rezeki. Permintaan untuk menggelar acara serupa di Jawa Timur pun berdatangan, bahkan dari fotografer luar negeri seperti Malaysia, Singapura, hingga Myanmar.


Lokasi favorit klien-klien Sujai antara lain Pantai Papuma Jember, Kawah Ijen Banyuwangi, Gunung Bromo, Penambangan Kapur di Bangkalan Madura serta berbagai daerah dan lokasi wisata eksotik di Jawa Timur lainnya.


"Saya memfokuskan lokasi hunting yang saya jual di Jawa Timur saja. Memang pernah sih ke luar Jawa," ujar Sujai.


Bisnis ini, kata Sujai, bagus prospeknya. Dari bisnis ini dirinya bisa menghidupi keluarga serta selalu meng-upgrade kameranya. “Tak heran jika bisnis EO hunting trip juga tumbuh subur beriringan dengan banyaknya masyarakat yang menggandrungi fotografi," kata pria yang asli Banyuwangi ini.


(DES/DES)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!