Megawati Sindir Pemerintah Atasi Krisis Kedelai Dengan 'Jurus' Impor

Jakarta - Pemerintah hanya mengambil jalan pintas untuk mengatasi kriris harga kedelai dan tempe-tahu yang terjadi saat ini. Pemerintah hanya fokus mengandalkan impor kedelai tanpa berupaya serius menggenjot produksi kedelai di dalam negeri.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dalam acara Rakernas III PDIP di Eco Park Convention Ancol, Jakarta Utara, Jumat (6/8/2013)


"Pemerintah mencoba meredam harga kedelai mengapa fokus pada mengurangi hambatan impor, bukan berikhtiar meningkatkan produksi petani kita, kepada siapa sebenarnya pemerintah Indonesia ini berpihak?" kata Mega di depan para kader PDI-P.


Dalam pidatonya Megawati juga menyoroti soal nilai tukar rupiah yang melemah terhadap dolar AS, juga soal kemandirian pangan Indonesia.


"Tempe sering kali digunakan oleh Bung Karno dalam karya-karyanya, kita ini bangsa tempe untuk menggambarkan rendahnya kualitas kita sebagai bangsa, kini ditambah lagi tahu, ini sebagai bentuk ketidakberdayaan kita sebagai bangsa merdeka," kata.


Ia juga dengan tegas mengatakan bahwa Indonesia saat ini sedang krisis. Ia mendesak pemerintah yang berkuasa saat ini segera mencari jalan keluar dari krisis.


"Saya berharap agar ditemukan jalan keluar, saya berharap kondisi ekonomi pulih, krisis yang ada punya implikasi yang berantai dan kompleks, yang meluas pada kemiskinan tidak hanya materi saja tapi masalah moral," katanya.


(hen/dru)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!