Direktur Utama PT KAI Ignasius Jonan mengatakan penggunaan KRDE dibandingkan dengan penggunaan KRL akan lebih hemat. Perbandingan penghematan antara KRL dengan KRDE lebih hemat 60% memakai KRL.
"Berbeda dengan kereta Bandara Kualanamu, untuk kereta Bandara Soekarno Hatta nanti kita akan menggunakan KRL. Lebih hemat, dan listrik tidak akan jadi kendala," kata Jonan, di Stasiun Besar Kereta Api Medan Jalan Stasiun, Medan, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (5/9/2013)
Pasokan listrik untuk menjalankan kereta diyakini tidak akan menjadi masalah. Di Jakarta, kata Jonan, operasional KRL memang tak lupt dari tgangguan, tetapi persentasenya sangat kecil, rata-rata sekitar dua kasus gangguan KRL per minggu.
Menurut Jonan, jumlah dua kasus dinilai sangat kecil masalahnya, sebab selama sepekan itu ada sekitar 5.000 keberangkatan kereta listrik di Jakarta dan sekitarnya.
Di Medan, PT Railink yang merupakan anak usaha PT KAI dan PT Angkasa Pura II, menggunakan kereta jenis KRDE untuk melayani rute Medan-Kualanamu International Airport (KNIA).
Sebanyak 4 train set (rangkaian) KRDE rencananya didatangkan dari Korea Selatan untuk melayani rute ini, dua rangkaian diantaranya sudah tiba beberapa hari lalu.
(rul/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
