"Pabrik Tuban II akan selesai semester II tahun 2015," kata General Manager PT Holcim Indonesia Sidik Darusulistyo kepada wartawan dalam jumpa pers di Rumah Makan Daun Lada, Surabaya, Kamis (5/9/2013).
Ia mengatakan, kapasitas produksi pabrik Tuban II sama dengan pabrik Tuban I yakni 1,75 juta ton setahun. Sidik menjelaskan pembangunan Tuban II menelan investasi sebesar US$ 350 juta.
Sidik menerangkan, meski sudah berproduksi, namun produksi Tuban I belum maksimal. Pasalnya, clinker produksi belum rampung dan baru akan selesai pada Februari 2014 mendatang. Untuk melangsungkan proses produksi, bahan setengah jadi dari pabrik Cilacap didatangkan ke pabrik Tuban I.
Saat ini, kapasitas total produksi Holcim sebesar 9,3 juta ton. Kapasitas itu berasal dari dua pabriknya di Narogong dan Cilacap. Narogong memproduksi 5,6 juta ton sementara Cilacap memproduski 3,4 juta ton setahun.
Sidik menerangkan, selama semester I-2013. PT Holcim Indonesia Tbk membukukan pendapatan sebesar Rp 4,48 triliun dengan laba bersih Rp 467 miliar.
"Persaingan di industri semen ke depan akan sangat ketat. Tapi kami tetap bersaing dengan strategi kami sendiri, salah satunya adalah solusi rumah dan inovasi produk," tandas Sidik.
(iwd/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
